Assalamualaikum
- Gowa Discovery Park
Gowa Discovery Park merupakan tempat wisata yang nggak boleh dilewatkan saat Kamu berkunjung ke Makassar.
Memiliki luas 7,2 hektar, wahana ini terbilang komplit. Gowa Discovery Park memiliki waterboom, taman burung, hingga arena outbond.
Tarif masuk di Gowa Discovery Park berbeda, sesuai wahana yang diakses. Jika Kamu masuk ke wahana waterboom dengan tiket Rp65.000,-, Kamu juga akan mendapat gratis akses menikmati taman satwa. Untuk wahana outbound, pengunjung dikenakan biaya Rp40.000,- per orang. Kalau ingin menikmati semua wahana, belilah tiket terusan seharga Rp 100 ribu per orang. Bagi yang membawa anak di atas umur satu tahun, akan dikenakan tiket sama seperti tiket pengunjung dewasa.
Gowa Discovery Park beroperasi pukul 08.00 – 17.00 WIT.
Lokasi: Tempat wisata ini berdekatan dengan Benteng Somba Opu di Jalan Tumanurung, Benteng Somba Opu, Barombong, Kota Makassar.
Lokasi: Tempat wisata ini berdekatan dengan Benteng Somba Opu di Jalan Tumanurung, Benteng Somba Opu, Barombong, Kota Makassar.
2. Pantai Akkarena
Pantai Akkarena ini terkenal sebagai pantai di Makassar dengan spot sunset terindah. Selain itu, Pantai Akkarena dilengkapi area khusus untuk memancing. Cocok dijadikan pilihan tempat rekreasi bersama keluarga, juga bisa dijadikan lokasi pre-wedding atau sekadar bersantai di pinggir pantai.
Daya tarik utama tempat wisata Pantai Akkarena adalah dermaga sepanjang 150 meter. Dari dermaga inilah kita dapat menyaksikan indahnya matahari terbenam.
Lokasi: Komplek Tanjung Bunga Kav. 3-5, Jl. Metro Tanjung Bunga, Tanjung Merdeka, Tamalate, Tj. Merdeka, Tamalate, Kota Makassar.
4. Trans Studio Makassar
Tempat wisata ini sudah dikenal khalayak luas. Langit-langitnya tinggi menjulang, luasnya mengundang decak kagum. Trans Studio ini disebut wahana permainan indoor terbesar ke-2 di Indonesia, setelah Trans Studio Bandung.
Magic thunder coaster yang memacu adrenalin serta menegangkannya wahana rumah hantu “Dunia Lain” yang tak pernah sepi dari teriakan histeris pengunjung wajib Kamu coba.
Tempat wisata ini beroperasi pukul 10.00-22.00 WIT.
Lokasi: Jl. HM. Daeng Patompo, Metro, Tanjung Bunga, Kota Makassar
5. Permandian lejja
Permandian Air Panas Lejja merupakan salahsatu objek wisata unggulan yang banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Pemandian ini berada dalam kawasan hutan lindung yang berbukit dengan panorama alam yang indah, sejuk dan nyaman di Desa BuluE Kecamatan Marioriawa sekitar 44 Km sebelah Utara Kota Watansoppeng atau sekitar 14 Km dari Ibu Kota Kecamatan Marioriawa.
Air panas Lejja mempunyai suhu 600 Derajat Celcius dengan kadar belerang 1,5% yang dapat menyembuhkan penyakit reumatik, rasa gatal dan sebagai tempat terapi. Objek wisata ini, dilengkapi sarana dan prasarana yang memadai seperti air bersih, listrik, areal parkir, jalan beraspal, guest house, kolam berendam, lapangan tenis, dan baruga wisata untuk pertemuan dengan daya tampung 300 orang.
Lokasi: Jl. HM. Daeng Patompo, Metro, Tanjung Bunga, Kota Makassar
5. Permandian lejja
Permandian Air Panas Lejja merupakan salahsatu objek wisata unggulan yang banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Pemandian ini berada dalam kawasan hutan lindung yang berbukit dengan panorama alam yang indah, sejuk dan nyaman di Desa BuluE Kecamatan Marioriawa sekitar 44 Km sebelah Utara Kota Watansoppeng atau sekitar 14 Km dari Ibu Kota Kecamatan Marioriawa.
Air panas Lejja mempunyai suhu 600 Derajat Celcius dengan kadar belerang 1,5% yang dapat menyembuhkan penyakit reumatik, rasa gatal dan sebagai tempat terapi. Objek wisata ini, dilengkapi sarana dan prasarana yang memadai seperti air bersih, listrik, areal parkir, jalan beraspal, guest house, kolam berendam, lapangan tenis, dan baruga wisata untuk pertemuan dengan daya tampung 300 orang.
4. Pesona Tanjung Bira
Karena siang di Tanjung Bira begitu terik, paling enak duduk santai di salah satu warung sambil menikmati es kelapa muda atau minuman dingin. Pemandangan di depan mata sungguh sempurna: langit biru, pantai dan laut yang jernih
Pulau Liukang Loe adalah salah satu keindahan di Tanjung Bira yang wajib dikunjungi. Pulau kecil ini tidak jauh dari pesisir pantai Tanjung Bira. Hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk mencapainya dengan speedboat yang melaju kencang. Pesona pantai pulau mungil ini tidak kalah dengan Tanjung Bira. Pantai di pulau ini begitu nikmat karena cenderung masih sepi dan alami.
Menurut keterangan dari crew speedboat yang disewa penulis, jarang sekali ada wisatawan lokal yang mampir ke sana. Entah apa alasannya, yang pasti pasirnya putih bersih dengan air laut yang bening sempurna. Tidak banyak pohon di pulau ini sehingga sinar matahari di siang bolong bisa panas terik.
Pulau Liukang Loe adalah salah satu keindahan di Tanjung Bira yang wajib dikunjungi. Pulau kecil ini tidak jauh dari pesisir pantai Tanjung Bira. Hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk mencapainya dengan speedboat yang melaju kencang. Pesona pantai pulau mungil ini tidak kalah dengan Tanjung Bira. Pantai di pulau ini begitu nikmat karena cenderung masih sepi dan alami.
Menurut keterangan dari crew speedboat yang disewa penulis, jarang sekali ada wisatawan lokal yang mampir ke sana. Entah apa alasannya, yang pasti pasirnya putih bersih dengan air laut yang bening sempurna. Tidak banyak pohon di pulau ini sehingga sinar matahari di siang bolong bisa panas terik.
Kapal Pinisi di Panrang Luhu
Hal lain yang menarik di Tanjung Bira adalah kapal Pinisi. Kapal kayu andalan masyarakat Bugis yang terkenal di dunia internasional dibuat di sini. Sutiknyo, kontributor Skyscanner, sempat mengunjungi salah satu lokasi pembuatan perahu fenomenal ini di daerah Panrang Luhu. Pembuatan kapal megah yang konon katanya tangguh di laut itu biasanya dikerjakan oleh beberapa orang dan memakan waktu yang tidak sedikit – kadang bisa sampai lebih dari setahun.
Sebenarnya pembuatan kapal Pinisi di Tanjung Bira juga dilakukan di tempat lain seperti di pantai Lemo-lemo dan di Tana Beru. Namun, dari ketiga lokasi pembuatan kapal Pinisi tersebut, di Panrang Luhulah yang paling raksasa perahunya.
Semburat cahaya petang memantul begitu sempurna di permukaan air laut. Beberapa pengunjung asyik menikmati matahari terbenam sambil berendam di kejernihan air laut. Jika tidak mau basah-basahan berendam di laut, Anda bisa memesan secangkir kopi Toraja di warung-warung kecil sepanjang pantai dan menikmati suasana petang dan sunset cantik sambil meneguk kopi yang nikmat.
Hal lain yang menarik di Tanjung Bira adalah kapal Pinisi. Kapal kayu andalan masyarakat Bugis yang terkenal di dunia internasional dibuat di sini. Sutiknyo, kontributor Skyscanner, sempat mengunjungi salah satu lokasi pembuatan perahu fenomenal ini di daerah Panrang Luhu. Pembuatan kapal megah yang konon katanya tangguh di laut itu biasanya dikerjakan oleh beberapa orang dan memakan waktu yang tidak sedikit – kadang bisa sampai lebih dari setahun.
Sebenarnya pembuatan kapal Pinisi di Tanjung Bira juga dilakukan di tempat lain seperti di pantai Lemo-lemo dan di Tana Beru. Namun, dari ketiga lokasi pembuatan kapal Pinisi tersebut, di Panrang Luhulah yang paling raksasa perahunya.
Semburat cahaya petang memantul begitu sempurna di permukaan air laut. Beberapa pengunjung asyik menikmati matahari terbenam sambil berendam di kejernihan air laut. Jika tidak mau basah-basahan berendam di laut, Anda bisa memesan secangkir kopi Toraja di warung-warung kecil sepanjang pantai dan menikmati suasana petang dan sunset cantik sambil meneguk kopi yang nikmat.
Cara Menuju Tanjung Bira
Banyak cara menuju ke Tanjung Bira. Destinasi pertama adalah kota Makassar karena biasanya dari kota inilah kita bisa menemukan transportasi untuk ke Tanjung Bira. Di bandara Makassar sebenarnya sudah ada yang menawarkan jasa untuk mengantarkan Anda ke sejumplah tujuan di Makassar. Pandai-pandailah menegosiasikan harga. Jika tidak mau pakai mobil rental di bandara, Anda bisa naik taksi menuju terminal Malengkeri. Dari terminal ini ada dua alternatif untuk ke Tanjung Bira.
Alternatif pertama adalah jasa travel. Biasanya mereka menawarkan minibus. Harga tiketnya antara Rp30.000 – 60.000 tergantung tingakt keahlian tawar menawar Anda. Jika Anda datang dengan rombongan sewalah mobil karena akan lebih menguntungkan. Banyak jenis mobil juga yang disediakan jasa travel itu. Harga sewa sekali jalan dari terminal Malengkeri ke Tanjung Bira biasanya berkisar antara Rp300.000 – 500.000.
Alternatif kedua adalah naik bis jurusan Selayar. Beritahu petugas bisnya bahwa Anda hendak turun di Tanjung Bira. Jangan sampai ketiduran dan ketika bangun Anda bisa jadi sudah di atas kapal ferry penyeberangan menuju Selayar. Harga tiket bis dari terminal Malengkeri ke Tanjung Bira sekitar Rp70.000. Bis membrikan kenyamanan lebih dari segi kursi dan AC dibandingkan mobil travel yang biasanya diisi dengan 10 penumpang.
Ada beberapa operator bis yang melayani rute Makasar-Selayar, namun menurut sejumlah orang di terminal Malengkeri, bis yang paling nyaman adalah Mahkota dan Sumber Mas. Biasanya bis-bis itu berangkat dari terminal pukul 9 pagi. Jika ketemu calo mobil, bilang saja Anda mau ke Selayar, pasti mereka akan mengarahkan Anda ke loket bisa
Banyak cara menuju ke Tanjung Bira. Destinasi pertama adalah kota Makassar karena biasanya dari kota inilah kita bisa menemukan transportasi untuk ke Tanjung Bira. Di bandara Makassar sebenarnya sudah ada yang menawarkan jasa untuk mengantarkan Anda ke sejumplah tujuan di Makassar. Pandai-pandailah menegosiasikan harga. Jika tidak mau pakai mobil rental di bandara, Anda bisa naik taksi menuju terminal Malengkeri. Dari terminal ini ada dua alternatif untuk ke Tanjung Bira.
Alternatif pertama adalah jasa travel. Biasanya mereka menawarkan minibus. Harga tiketnya antara Rp30.000 – 60.000 tergantung tingakt keahlian tawar menawar Anda. Jika Anda datang dengan rombongan sewalah mobil karena akan lebih menguntungkan. Banyak jenis mobil juga yang disediakan jasa travel itu. Harga sewa sekali jalan dari terminal Malengkeri ke Tanjung Bira biasanya berkisar antara Rp300.000 – 500.000.
Alternatif kedua adalah naik bis jurusan Selayar. Beritahu petugas bisnya bahwa Anda hendak turun di Tanjung Bira. Jangan sampai ketiduran dan ketika bangun Anda bisa jadi sudah di atas kapal ferry penyeberangan menuju Selayar. Harga tiket bis dari terminal Malengkeri ke Tanjung Bira sekitar Rp70.000. Bis membrikan kenyamanan lebih dari segi kursi dan AC dibandingkan mobil travel yang biasanya diisi dengan 10 penumpang.
Ada beberapa operator bis yang melayani rute Makasar-Selayar, namun menurut sejumlah orang di terminal Malengkeri, bis yang paling nyaman adalah Mahkota dan Sumber Mas. Biasanya bis-bis itu berangkat dari terminal pukul 9 pagi. Jika ketemu calo mobil, bilang saja Anda mau ke Selayar, pasti mereka akan mengarahkan Anda ke loket bisa
Beberapa Rekomendasi Akomodasi
- Amatoa resort: Pilihan favorit penulis karena paling nyaman menurutnya. Tempatnya di tepi sebuah tebing indah dan di bawahnya laut yang jernih.
- Bira View Hotel: Hotel ini letaknya di atas tebing karang sejajar dengan Amatoa resort. Bentuknya rumah panggung dengan AC dan dari terasnya kita bisa menikmati indahnya Tanjung Bira.
- Bara Beach Bungalows: Bungalow ini sangat seru karena terletak di pinggir pantai pasir putih yang sepi.
- Sunshine Bungalows: Bungalow ini murah meriah, kamar tanpa AC tetapi berada di atas bukit dengan view yang memesona sekali. Tempat ini dIkelola sepasang suami istri Inggris-Indonesia.
RAKYATKU.COM, SIDRAP - Taman Wisata Air Puncak Bila yang berlokasi di Desa Bila Riase, Kecamatan Pitu Riase, adalah salah satu sarana tempat rekreasi alternatif di Kabupaten Sidrap yang menawarkan
panorama alam yang eksotik.
Selain arena permandian waterboom, pengunjung juga dimanjakan dengan pelbagai wahana yang tersedia di tempat wisata yang memadukan antara wisata modern dan keindahan alam ini, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Salah seorang pengelola Taman Wisata Air Puncak Bila, Ika menyebutkan destinasi wisata yang dibangun sejak 28 Juli 2011 ini, awalnya merupakan padang rumput yang ditempati sebagai areal peternakan sapi dan tambak ikan.
Taman wisata ini berjarak sekira 36 kilometer dari Pangkajene, Ibukota Kabupaten Sidrap ke arah timur laut. "Wahana yang tersedia di tempat ini di antaranya, sepeda air, flying fox, dan sejumlah fasilitas lainnya seperti gazebo dan vila tempat menginap," terang Ika.
Sementara, harga tiket masuk di tempat wisata yang dilengkapi berbagai fasilitas ini sebesar Rp15 ribu untuk hari Senin hingga Jumat. "Untuk tarif tiket hari Sabtu dan Minggu Rp20 ribu. Sedangkan saat libur nasional, pengunjung harus membayar Rp25 ribu per orang," papar Ika kepada Rakyatku.com.
Adapun kecuali sarana waterboom, setiap wahana permainan yang ada memiliki tarif tersendiri untuk bisa memanfaatkannya. "Jadi, tarif yang dibayar pengunjung saat masuk tersebut hanya berlaku untuk tempat permandian dan waterboom," terangnya.
Dikatakan Ika, jika pengunjung ingin menikmati semua wahana yang ada, cukup membayar tarif Rp60 ribu per orang. "Sementara jika Anda datang bersama rombongan di atas 25 orang, akan mendapat diskon Rp2 ribu per orang," pungkasnya.
- Amatoa resort: Pilihan favorit penulis karena paling nyaman menurutnya. Tempatnya di tepi sebuah tebing indah dan di bawahnya laut yang jernih.
- Bira View Hotel: Hotel ini letaknya di atas tebing karang sejajar dengan Amatoa resort. Bentuknya rumah panggung dengan AC dan dari terasnya kita bisa menikmati indahnya Tanjung Bira.
- Bara Beach Bungalows: Bungalow ini sangat seru karena terletak di pinggir pantai pasir putih yang sepi.
- Sunshine Bungalows: Bungalow ini murah meriah, kamar tanpa AC tetapi berada di atas bukit dengan view yang memesona sekali. Tempat ini dIkelola sepasang suami istri Inggris-Indonesia.
RAKYATKU.COM, SIDRAP - Taman Wisata Air Puncak Bila yang berlokasi di Desa Bila Riase, Kecamatan Pitu Riase, adalah salah satu sarana tempat rekreasi alternatif di Kabupaten Sidrap yang menawarkan
panorama alam yang eksotik.
panorama alam yang eksotik.
Selain arena permandian waterboom, pengunjung juga dimanjakan dengan pelbagai wahana yang tersedia di tempat wisata yang memadukan antara wisata modern dan keindahan alam ini, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Salah seorang pengelola Taman Wisata Air Puncak Bila, Ika menyebutkan destinasi wisata yang dibangun sejak 28 Juli 2011 ini, awalnya merupakan padang rumput yang ditempati sebagai areal peternakan sapi dan tambak ikan.
Taman wisata ini berjarak sekira 36 kilometer dari Pangkajene, Ibukota Kabupaten Sidrap ke arah timur laut. "Wahana yang tersedia di tempat ini di antaranya, sepeda air, flying fox, dan sejumlah fasilitas lainnya seperti gazebo dan vila tempat menginap," terang Ika.
Sementara, harga tiket masuk di tempat wisata yang dilengkapi berbagai fasilitas ini sebesar Rp15 ribu untuk hari Senin hingga Jumat. "Untuk tarif tiket hari Sabtu dan Minggu Rp20 ribu. Sedangkan saat libur nasional, pengunjung harus membayar Rp25 ribu per orang," papar Ika kepada Rakyatku.com.
Adapun kecuali sarana waterboom, setiap wahana permainan yang ada memiliki tarif tersendiri untuk bisa memanfaatkannya. "Jadi, tarif yang dibayar pengunjung saat masuk tersebut hanya berlaku untuk tempat permandian dan waterboom," terangnya.
Dikatakan Ika, jika pengunjung ingin menikmati semua wahana yang ada, cukup membayar tarif Rp60 ribu per orang. "Sementara jika Anda datang bersama rombongan di atas 25 orang, akan mendapat diskon Rp2 ribu per orang," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar